Pengiriman barang dari China ke Indonesia punya tantangan tersendiri, terutama jikakomoditas yang dikirim termasuk kategori fragile. Barang-barang ini lebih rentan pecah, penyok, retak, atau rusak akibat getaran, tekanan, dan proses handling di perjalanan.
Karena itu, memilih model packing yang tepat sangat penting agar barang tetap aman sampai tiba di Indonesia, baik via laut maupun udara. Artikel ini membahas jenis barang yang termasuk fragile dan rekomendasi packing paling ideal sesuai standar pengiriman ETERA Trade.
Apa Itu Barang Fragile?
Barang fragile adalah barang yang mudah rusak akibat benturan atau tekanan, dan membutuhkan perlindungan ekstra dalam proses pengiriman. Dalam konteks impor China–Indonesia, kategori fragile mencakup:
- Komponen ElektronikÂ
- Barang Pecah Belah
- Lighting & Aksesoris
- Silicone & Botol Kaca
- Dekorasi Interior
- Produk Kosmetik
Semua kategori ini membutuhkan penanganan dan proteksi ekstra sejak tahap packing hingga final handling.
Untuk Apa Barang Fragile Perlu Packing Khusus?
- Mengurangi risiko pecah atau retak akibat tekanan dalam kontainer
- Mencegah barang penyok atau berubah bentuk
- Menghindari kerugian finansial akibat retur atau re-order
- Menjaga nilai barang, terutama untuk produk premium
- Memastikan pesanan bisa dijual kembali tanpa defect
Semakin baik tingkat perlindungan packing, semakin kecil risiko kerusakan selama shipment.
Rekomendasi Packing Terbaik untuk Barang Fragile
Berikut model packing yang disarankan untuk kategori fragile, sesuai standar perlindungan industri dan praktik ETERA Trade.
1. Packing Kayu Standar
Cocok untuk:
Barang pecah belah, dekorasi interior, botol kaca, komponen elektronik ringan.
Kelebihan:
- Memberikan perlindungan rigid dari sisi luar
- Mengurangi risiko barang tertindih
- Stabil saat loading/unloading
- Lebih aman untuk barang dengan struktur rapuh
Kenapa penting?
Packing kayu standar melindungi box utama dari tekanan dan guncangan berlebih. Ideal untuk barang yang medium risk.
2. Packing Karung
Cocok untuk:
Barang non-kaca, produk ringan, atau barang yang sudah memiliki box internal yang kokoh.
Kelebihan:
- Lebih hemat biaya
- Fleksibel untuk banyak item ukuran kecil
- Cocok untuk barang yang tidak memerlukan struktur pelindung berat
Catatan:
Tidak dianjurkan untuk barang yang punya permukaan kaca, bentuk tipis, atau komponen elektronik presisi.
3. Packing Peti Kayu (Full Wooden Crate)
Cocok untuk:
Barang bernilai tinggi, barang seni, elektronik premium, dekorasi besar, dan barang yang sangat mudah pecah.
Kelebihan:
- Proteksi paling maksimal dari benturan
- Mengurangi risiko geser, goyang, atau jatuh
- Ideal untuk pengiriman kontainer yang penuh tekanan
- Cocok untuk barang fragile berukuran besar atau high value
Kapan wajib dipakai?
- Bentuk barang tidak simetris
- Barang sangat mudah pecah
- Barang bernilai tinggi dan tidak boleh rusak
- Pengiriman via laut selama peak season
Tips Packing Tambahan Supaya Barang Fragile 100% Aman
Untuk hasil packing yang optimal, perhatikan hal berikut sebelum kirim:
- Gunakan bubble wrap minimal 2–3 lapis
- Pastikan ada foam / pearl cotton untuk meredam benturan
- Jangan biarkan ada ruang kosong dalam box
- Untuk botol kaca: gunakan divider cardboard
- Tambahkan label Fragile / Handle With Care / This Side Up
- Konsultasikan dengan tim ETERA sebelum kirim, agar packing sesuai jenis produk
Kesimpulan
Barang fragile membutuhkan perlindungan lebih dibanding barang biasa. Memilih tipe packing yang tepat, mulai dari Packing Kayu Standar, Packing Karung, sampai Peti Kayu Full, sangat membantu menekan risiko kerusakan hingga 90%.
Dengan packing yang sesuai, proses impor barang fragile dari China menjadi lebih aman, efisien, dan bebas risiko kerugian.
Butuh Rekomendasi Packing Terbaik untuk Barang Fragile Kamu?
ETERA Trade siap membantu cek barang, rekomendasi packing, dan handling khusus sebelum pengiriman.
