Menghitung volume dalam meter kubik (CBM) sangat penting dalam perdagangan internasional, terutama ketika kamu mau impor barang dari China. Biaya impor seringkali didasarkan pada volume barang yang diimpor. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung volume dalam meter kubik sebelum mengetahui kamu harus tau hal berikut terlebih dahulu ya
Daftar Isi
ToggleApa sih itu Kubikasi?
Sebelum memahami cara menghitung kubikasi, penting untuk memahami konsep dasar dari meter kubik. Meter kubik adalah cara untuk mengukur volume benda atau barang yang akan dikirim, terutama dalam skala besar atau dalam pembelian grosir. Dengan menggunakan sistem kubikasi, perhitungan volume barang atau ruang dalam bentuk tiga dimensi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Selain itu, metode ini juga berguna untuk menghitung kapasitas peti atau kotak yang akan digunakan sebagai wadah pengiriman, baik untuk penyimpanan di gudang maupun dalam peti kemas.
Berikut langkah-langkah yang harus dipahami sebelum mengukur kubikasi:
- Mengukur dimensi barang : Gunakan alat pengukur untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi barang. Pastikan untuk mencatat hasil pengukuran dalam satuan yang konsisten, seperti meter.
- Gunakan Formula Volume : Volume barang dapat dihitung dengan rumus Volume = Panjang × Lebar × Tinggi i. Hasilnya akan dinyatakan dalam satuan meter kubik.
- Pilih Satuan Kubikasi yang Sesuai : Tentukan satuan kubikasi yang akan digunakan, apakah dalam meter kubik, kaki kubik, atau satuan lainnya.
- Perhitungan Kubikasi : Jika menggunakan meter kubik, hasil dari langkah kedua dapat langsung dianggap sebagai kubikasi. Namun, jika dalam satuan lain, lakukan konversi sesuai dengan faktor konversi yang berlaku.
Dengan memahami konsep kubikasi dan mengikuti langkah-langkah perhitungan tersebut, kamu akan mendapatkan dengan mudah mengukur volume barang atau ruang yang dibutuhkan selama proses pengiriman. Hal ini akan membantu efisiensi dalam penggunaan wadah pengiriman dan memudahkan perencanaan penyimpanan barang baik di gudang maupun dalam peti kemas.
Baca juga : Penjelasan Lengkap Apa Itu Jasa Import China
Cara Menghitung CBM atau Kubikasi Via Laut :
Setelah kamu dapat memahami dimensi barang, langkah berikutnya adalah mempelajari cara menghitung CBM atau meter kubik untuk menentukan biaya impor dari China. Formula untuk menghitung kubikasi sangat sederhana yaitu :
Panjang × Lebar × Tinggi = Volume Barang. Jika kamu mengukur dalam satuan sentimeter, perhitungan ini dikenal sebagai CBM. Namun, jika dimensi sudah diukur dalam meter, hasilnya akan berupa meter kubik atau m². Pada dasarnya, 1 CBM setara dengan 1 M³, di mana 1 M³ sama dengan 1.000.000 Cm³, atau dapat diartikan bahwa 1 CBM sama dengan 1 meter x 1 meter x 1 meter = 1 M³.
Sebagai contoh, Misalkan kamu memiliki kotak dengan panjang 2 m , lebar 1.5 m, dan tinggi 0.8 m
Cara menghitungnya, Volume= 2 m × 1.5 m × 0.8 m = 2.4 M³
Jadi, kubikasi barang tersebut adalah 2.4 meter kubik (CBM).
Cara Menghitung Biaya Pengiriman Impor China Via Laut :
Ketika sudah mengetahui kubikasinya maka selanjutnya kamu harus menghitung berapa biaya-biaya yang harus kamu keluarkan untuk pengiriman dari China ke Indonesia. ETERA Trade sendiri memiliki beberapa kategori harga barang yang berbeda : Tas, Sepatu, Umum NL, Umum L, GarKec, Kosmetik, Garment, Fabric, Common, Tentative dan Umum L+. Contoh kasusnya yaitu ketika barang kamu yaitu Tas.
Biaya ETERA Trade :
1 CBM Kategori Tas : 3.750.000
Kubikasi : 2.4 Kubik atau CBM
3.750.000 x 2.4 CBM = 9.000.000
Jadi total yang harus kamu bayarkan yaitu 9.000.000
Harga diatas adalah harga awal, jika kamu mengirim lebih dari batas yang ditentukan akan mendapatkan potongan hingga 750.000/CBM dari ETERA Trade.
Baca juga : 6 Rekomendasi Marketplace China Dengan Harga Yang Relatif Murah
Cara Menghitung KG atau Kubikasi Via Udara :
Proses perhitungan untuk pengiriman melalui udara memiliki perbedaan signifikan dan menghasilkan berat yang lebih kecil dalam satuan kilogram. Hal ini disebabkan pada jumlah total barang yang akan dikirim dalam pengiriman udara. Penting untuk dicatat bahwa pengiriman udara umumnya cocok untuk barang dengan skala yang tidak terlalu besar, terutama untuk barang-barang yang ringan dan membutuhkan pengiriman cepat.
Sebetulnya untuk pengiriman udara ini hampir sama dengan ekspedisi lokal akan tetapi perbedaannya yaitu ketika barang yang melebihi batas yang ditentukan akan dikenakan biaya tambahan. Berikut adalah cara menghitung rumus ketika dikenakan biaya tambahan :
P x L x T : 6000
Jika panjang, lebar dan tinggi 100 cm
100 cm x 100 cm x 100 cm : 6000 = 166 KG
Cara Menghitung Biaya Pengiriman Impor China Via Udara
Perhitungan biaya impor via udara sangatlah mudah, contoh barang yang kamu beli dari China beratnya yaitu 1 KG, dan biaya ekspedisi untuk jalur udara ETERA Trade mulai dari Rp 180.000/KG ( jika barang tersebut Brand/baterry/magnet/oil Rp :210.000). Jadi jumlah yang harus kamu bayarkan yaitu Rp 180.000.
Mau import barang dari China ke Indonesia? Tapi bingung mau memulai dari mana? cukup menghubungi ETERA Trade. DAPATKAN HADIAH MENARIK PER 3 BULAN SEKALI. HUBUNGI KONTAK ETERA TRA0DE SEKARANG JUGA.