Tips Menghemat Biaya Pengiriman dari China Tanpa Mengorbankan Keamanan Barang

Categories

Latest Post

Lengkapi Form Untuk Mendapatkan Informasi Selengkapnya :
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Banyak importir mengira cara paling cepat menekan ongkos kirim adalah mengurangi kualitas packing. Padahal, strategi penghematan yang efektif justru datang dari pemahaman mendalam terhadap jalur pengiriman, karakter barang, dan cara kerja perhitungan biaya logistik. Artikel ini membantu importir pemula memahami lima elemen penting yang memengaruhi biaya dan keamanan barang selama proses pengiriman dari China ke Indonesia, sehingga penghematan bisa turun tanpa meningkatkan risiko kerusakan.

5 Poin Utama Strategi Penghematan

1. Pilih Jalur Pengiriman Sesuai Kebutuhan & Waspadai Biaya Minimum (Minimal Charge)

Setiap jalur (Laut LCL/FCL, Udara) memiliki karakter, durasi, dan struktur biaya yang berbeda. Laut efisien untuk volume besar, sementara Udara lebih cepat untuk urgensi tinggi.
Kunci penghematan seringkali terletak pada nilai biaya minimum (minimal charge) yang ditetapkan oleh pihak logistik. Mayoritas layanan logistik memberlakukan batas minimum per pengiriman (misalnya, 0.1 CBM untuk laut atau 2 KG untuk udara).

Strategi: Jika volume atau berat barang Anda di bawah batas minimal tersebut, Anda tetap akan dikenakan biaya penuh sesuai batas minimal. Oleh karena itu, pastikan barang yang Anda kirim mencapai, atau mendekati, batas minimum ini. Mengirimkan barang yang jauh di bawah batas minimal secara berkali-kali akan membuat biaya per satuan menjadi sangat mahal.

2. Konsolidasi Barang: Efisiensi Volume dengan Catatan Kategori Biaya

Jika Anda membeli dari beberapa supplier, konsolidasi barang (menggabungkannya dalam satu pengiriman) adalah teknik yang lazim untuk efisiensi.

Manfaat Konsolidasi: Menghemat waktu dan mempermudah pelacakan. Selain itu, Anda hanya dikenakan satu kali biaya minimum (minimal charge) per pengiriman, yang membuat biaya lebih worth it.

Waspada Kategori: Konsolidasi tidak selalu menjamin biaya lebih murah. Dalam logistik, jika Anda menggabungkan barang dengan kategori biaya berbeda (misalnya, barang umum dan barang khusus/berat), biaya keseluruhan mungkin dihitung menggunakan kategori dengan tarif tertinggi. Selalu konsultasikan skema biaya gabungan kepada pihak logistik Anda.

3. Pahami Risiko dan Manfaatkan Asuransi untuk Keamanan Optimal

Segala risiko kerusakan barang selama pengiriman adalah tanggung jawab seller dan buyer. Forwarder hanya bertugas memindahkan barang. Oleh karena itu, langkah penghematan teraman adalah memindahkan risiko melalui asuransi, bukan mengurangi packing. 

Pastikan Anda:

  1. Menerapkan packing standar yang aman dari seller.
  2. Mengetahui kebijakan garansi dan klaim forwarder Anda.
  3. Mempertimbangkan asuransi barang, terutama untuk kargo bernilai tinggi, untuk mendapatkan penggantian penuh jika terjadi hal tak terduga.
4. Pahami Apa Itu Biaya Handling dan Potensinya

Biaya handling mengacu pada semua biaya tambahan yang timbul akibat penanganan fisik barang di gudang konsolidasi. Biaya ini berbeda dari ongkos kirim utama.

Contoh Biaya Handling:

  1. Permintaan Quality Check (QC) di gudang.
  2. Biaya re-packing khusus (misalnya penambahan karung atau pallet).
  3. Biaya storage (penyimpanan) jika barang terlalu lama mengendap.

Memahami dan mengonfirmasi biaya handling apa saja yang bisa muncul adalah langkah proaktif yang mencegah kejutan biaya pada tagihan akhir.

5. Gunakan Estimasi Biaya Sebelum Final Order (Langkah Strategis)

Langkah paling efektif untuk penghematan adalah melakukan due diligence sebelum transaksi final. Sebelum membayar supplier, Anda wajib mendapatkan informasi:

  1. Estimasi Volume dan Berat (packing list awal).
  2. Jenis Barang (untuk menentukan jalur dan tarif biaya).
  3. Jalur Pengiriman yang paling cocok untuk timeline dan margin keuntungan Anda.

Langkah strategis ini membantu importir mengendalikan HPP sejak awal, memungkinkan negosiasi packing yang lebih efisien dengan supplier, dan menghindari biaya tak terduga.

Kesimpulan
Menghemat biaya pengiriman dari China bukan berarti mengurangi kualitas atau keamanan barang. Dengan memahami batasan biaya minimum (minimal charge), menimbang keuntungan dan risiko konsolidasi, mengoptimalkan packing, serta mewaspadai potensi biaya handling, importir bisa mengontrol pengeluaran dengan lebih cerdas dan terencana. Importir yang paham struktur biaya dan risiko logistik adalah importir yang mampu mengendalikan HPP-nya, bukan sebaliknya.

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

This will close in 0 seconds